Bandung – Jepang tidak hanya dikenal sebagai negeri matahari terbit dengan produk-produk elektroniknya yang unggul dan menguasai pasar dunia, namun lebih dari itu, negara sakura ini dikenal karena budayanya yang unik dan mengakar, memiliki ekonomi yang kuat dan kemajuan lain yang membuat negeri Jepang memiliki daya tarik tersendiri.
Terkait dengan negara Jepang, Program Studi (Prodi) Bahasa Jepang Universitas Widyatama,pada hari sabtu (24/7) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Taruna Bakti dengan tema ‘Kenali Keunikan Jepang Yuk’ secara online melalui Zoom Cloud Meeting.
Acara ini dihadiri oleh Manajeman Sekolah, Wali Kelas XII, guru mata pelajaran Bahasa Jepang dan sebanyak 151 orang peserta didik SMA Taruna Bakti. Tak hanya itu, kegiatan inipun di buka oleh Ibu Dinda Ranadireksa, Ph.D., sebagai Ketua Pelaksana PKM Universitas Widyatama Bandung. Dalam sambutannya beliau memaparkan, bahwa dosen Prodi Bahasa Jepang UTama, memberikan berbagai informasi mengenai “Kejepangan”, meliputi bahasa, budaya, kesempatan ke Jepang, prospek kerja lulusan Prodi Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa, Universitas Widyatama dan kehidupan di Jepang.
Dari pihak SMA Taruna Bakti turut membuka Kepala SMA Taruna Bakti, Bpk. Asep Gunawan, S.Pd.,M.Si.,Gr. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ini adalah program yang bagus dan berguna jika ada siswa/i SMA Taruna bakti Ingin melanjutkan studi ke negeri sakura tersebut.
Acara diawali dengan pemaparan Budaya Jepang oleh Ibu Aan Amalia, M.Pd, pada pemaparannya beliau menyampaikan tentang huruf hiragana dan keunikannya.
Yang tak kalah menarik adalah penyampaian Ibu Dinda yang menyampaikan tentang Kehidupan di Jepang. Beliau pernah tinggal di “Negara Sakura” tersebut selama sepuluh tahun. Sehingga beliau paham betul terhadap kebiasaan dan kehidupan di Jepang.
Tahun 1998-1999 beliau pernah mengikuti exchange student di Universitas Rikkyo. Lalu tahun 2005-2006 mengikuti Japanese Teacher Training di The Japan Foundation, Urawa. Kemudian di tahun 2006-2014 menjadi research student dan melanjutkan S2-S3 di Universitas Rikkyo.
Saat ditanya mengenai kesempatan mahasiswa Prodi Bahasa Jepang UTama bisa berangkat ke “Negeri Sakura”, beliau peluang itu sangat terbuka.
“Mahasiswa kami memiliki kesempatan ke Jepang melalui program beasiswa, program pertukaran pelajar, program perlombaan, ataupun melalui program internship (pemagangan) ke Jepang yang hasilnya dapat dikonversi setibanya di tanah air,” kata Ibu Dinda seperti yang dikutip dari majalahsora.com
Acara ini sukses diselenggarakan dengan kesan yang positif terhadap negara Jepang yang tahun ini menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020.
Referensi tambahan : majalahsora.com