Bandung – Pada tahun ajaran ini, yaitu tahun ajaran 2021/2022 adalah tahun ke-dua, dimana seluruh peserta didik, yang baru masuk ke berbagai jenjang pendidikan sekolah dasar maupun sekolah menengah menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring. Walaupun demikian, MPLS ini sama sekali tidak menyurutkan semangat peserta didik dalam menjalankannya.
Pelaksanan MPLS di SMA Taruna Bakti berlangsung pada tanggal 19, 21 s.d. 23 juli 2021, dengan diawali dengan kegiatan pra-MPLS pada taggal 16 Juli 2021. Kegiatan MPLS ini memiliki tema “KUAT BERSAMA, KARAKTER TANGGUH, OPTIMIS DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU”, yang diseragamkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Di hari pertama, kegiatan pertama diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah Bapak Asep Gunawan, S.Pd., M.Si. S.pd. Gr kemudian dilanjutkan dengan pembacaan IKRAR JABAR TOLAK KEKERASAN , yang dibacakan oleh salah satu siswa peserta didik dan diucap ulang oleh seluruh peserta didik. Hal ini dilaksanakan karena perlu dipahami peserta didik bahwa segala tindak kekerasan tidak pernah menyelesaikan suatu permasalahan, melainkan menambah masalah. Pemahaman-pemahanam yang disampaikan oleh tim sarana prasarana yang diketuai oleh bapak Subagja Agustinus, S,Pd G.r antara lain berkenaan dengan keadaan lingkungan sekolah SMA Taruna Bakti, berkaitan dengan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh peserta didik selama menjadi civitas SMA Taruna Bakti, mengenai bidang Kesiswaan yang diketuai oleh Wakasek Kesiswaan, Ibu Sri Sulestari, S.Pd, dimana peserta didik dapat mengembangkan soft skill, kemampuan, kemahiran untuk dapat dikembangkan dan diarahkan. Selain itu juga Tata Tertib dan nilai kedisiplinan. Pemahaman di bidang akademik, disampaikan oleh tim Kurikulum , yang diketuai oleh Iwan Budiman, S.Si., M.Pd karena penilaian SMA Taruna Bakti memiliki ciri khas tersendiri dengan tidak melupakan aturan dari Dinas Pendididkan Provinsi Jawa Barat, pengembangan bagaimana untuk bisa mendapat universitas yang terbaik di dalam maupun diluar negeri.
Seluruh kegiatan MPLS bersinergi dengan pemerintah dimana peserta didik mendapatkan penjelasan mengenai bidang hukum dan bidang kesehatan yang langsung dari pakarnya, yaitu dari Pihak Kepolisian Cihapit, yang menaungi wilayah SMA Taruna Bakti dan dr. Beti Sulistyorini dari Dinas Kesehatan , UPT SALAM, yang juga menaungi kesehatan dan permasalahan yang ada di SMA Taruna Bakti, salah satu yaitu pengadaan vaksin C-19 untuk seluruh guru dan karyawan Yayasan Taruna Bakti.
Bimbingan psikologi juga merupakan hal yang penting untuk disampaikan kepada peserta didik baru. Dimana peserta didik mendapat pembekalan untuk dapat bergaul, berteman di tengan kondisi masa adaptasi kebiasaan baru. Selain itu juga bagaimana cara mengeksplor kemampuan diri, melatih untuk dapat berbicara di depan orang banyak sehingga dapat memaksimalkan kemampuan diri walau pembelajaran secara online.
Dalam Rangkaian MPLS Yang Disiapkan Oleh Tim Kesiswaan Dan OSIS/MPK SMA Taruna Bakti, peserta didik baru bisa dapat langsung merasakan dan memiliki sekolahnya dengan sepenuh hati. Karena apa yang disampaikan, dan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Guru dan kakak-kakak OSIS/MPK untuk membangun jiwa dan kepribadian yang berkarakter Taruna Bakti.
Reportase : Tim MPLS 2021