Negara Jepang merupakan negara yang sangat maju untuk di kawasan Asia bahkan dunia. Hal ini terlihat dari kemajuan industry dan teknologi. Hampir semua negara di dunia ini menikmati hasil karya orang-orang Jepang. Kesuksesan orang jepang dibangun lewat semangat ganbaru, yakni suatu keinginan dari dalam diri sendiri untuk berjuang dengan gigih sehingga tujuan akhir dapat diraih.
Semangat ganbaru ini melekat pada setiap orang Jepang. Hasil dari semua kerja keras ini bisa dilihat dari hasil industri berbasis teknologi, infrastruktur yang merata dan baik, transfortasi umum yang cepat, kebersihan yang menjadi pembiasaan yang kuat, menghargai sejarah dan cagar budaya, sopan santun yang tinggi, dan kenyamanan dalam pelayanan publik. Selain yang itu sistem pendidikan yang sudah mapan bahkan menjadi rujukkan negara lain.
Hal inilah yang melatarbelakangi Rombongan SMA Taruna Bakti yang diketuai oleh Kepala SMA Taruna Bakti, Asep Gunawan, S.Pd.,M.Si beserta 16 Siswa/i untuk mengunjungi negeri Matahari Terbit tersebut.
Program hari pertama, Selasa 23 Januari 2018
Berkunjung ke Waseda University. Universitas ini merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Tokyo . Kita diterima di Okuma Auditorium dan sekalian di depan gedung tersebut memberikan cindramata,argabestari terbaru dan proposal kerjasama.
Kunjungan berikutnya ke Takeshita Street dan Meiji Shrine . Takeshita Street merupakan salah satu pusat fashion yang mendunia dengan nama Harajuku. Meiji Sharine yaitu kuil sinto yang terkenal dengan gerbang raksasa khas Jepang. Kuil ini merupakan peninggalan Kaisar Meiji yang membuat jepang menjadi besar setelah perang dunia.
Setelah kunjungan ke Meiji dilanjutkan ke Yoyogi Park. Yoyogi Park merupakan slah satu taman terbesar di kota Tokyo.
Program hari kedua, Rabu 24 Januari 2018
Kunjungan diawali ke Haneda Chronogate yaitu perusahan logistik dengan menggunakan robot.
Kunjungan berikutnya ke Shiba Park, yaitu sebuah area terbuka yang menyajikan perpaduan pemandangan kuil Shinto dengan ikon kota Tokyo Tower.
Setelah Shiba Park kita melanjutkan ke Tokyo Station. Ciri khas statsiun ini adalah bentuk bangunan yang terpengaruh budaya barat.
Kunjungan terakhir di hari ke dua adalah ke Caretta Shiodome, yaitu acara iluminasi dengan 250 ribu lampu LED ditata dengan warna biru dan putih.
Program hari ketiga, Kamis 25 Januari 2018
Kunjungan di hari ketiga ini dimulai ke Miraikan Museum yang menawarkan berbagai kegiatan pendidikan dan hiburan seperti Geo-Cosmos, Laboratorium, Robot ( salah satunya ASIMO), bumi dan kehidupan semesta.
Setelah itu dilanjutkan ke Odaiba yang terletak di Teluk Tokyo dengan menyajikan pemandangan lautan lepas khas Amerika lengkap dengan patung Liberty-nya.
Kunjungan terakhir dihari ke tiga ini adalah ke Shibuya, yaitu pusat fashion yang sangat mendunia.
Program hari keempat, Jumat 26 Januari 2018
Kunjungan hari keempat ini ke Tokyo Disney Resort selama satu hari penuh.
Program hari kelima, Sabtu 27 Januari 2018
Kunjungan hari kelima yaitu dimulai ke Tokyo Skytree, yaitu menara tertinggi di dunia yang berfungsi sebagai menara televisi, broadcasting, hingga hiburan masyarakat Jepang.
Kunjungan berikutnya ke sensoji Temple – Nakamise – Kaminarimon, yaitu salah satu kuil tertua dan teramai di kota Tokyo.
Kunjungan terakhir di hari kelima adalah ke Asakusa, yaitu toko serba ada yang menjual berbagai cindera mata khas Jepang seperti snack, cokelat, kosmetik, pakaian dan elektronik.
Program hari keenam, Minggu 28 Januari 2018
Kunjungan hari terakhir di Jepang ini adalah ke Akihabara yaitu tempat untuk menemukan produk anime, games, hingga toko elektronik yang lengkap.